Post-mortem adalah salah satu cara yang dapat membantu penyelidikan khususnya kematian yang disebabkan oleh kejahatan. Kokain adalah sebuah jenis tanaman yang dapat menghambat penyaluran impuls dari system saraf pusat sehingga biasa digunakan untuk anestesi lokal. Temuan post-mortem pada kasus penyalahgunaan kokain dengan anemia sel sabit dapat dilakukan untuk membantu mengetahui penyebab kematian, patogenesis penyakit dan sebagainya. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah membahas tentang temuan post mortem pada kasus penyalahgunaan kokain dengan anemia sel sabit ditinjau dari sisi kedokteran dan Islam. Tindakan post mortem dapat menyelamatkan orang banyak dan janin. Skripsi ini dapat memberi manfaat bagi dokter umum dan diharapkan mampu melakukan pemeriksaan post-mortem khususnya pada kasus penyalahgunaan kokain dengan anemia sel sabit dan selalu memperbaharui keilmuannya, saat ini dengan adanya tindakan post-mortem yang berguna untuk mengetahui penyebab kematian lebih lagi mencegah penularan penyakit sehingga dapat menyelamatkan orang banyak. Menurut Islam bahwa tindakan post mortem pada kasus penyalahgunaan kokain dengan sel sabit pada dasarnya sesuai dengan ketetapan sebagian ulama yang menyatakan boleh dilakukan karena unsur kedaruratannya oleh karena itu harus dilakukan sebatas yang diperlukan dan tetap dalam koridor menghormatinya. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa tindakan post mortem dapat memberikan manfaat yang besar untuk keperluan ilmu pengetahuan bagi pendidikan khususnya kedokteran.