Rumah sakit dapat menjadi tempat sumber penyakit, baik berasal dari penderita, pengunjung, tenaga kesehatan, peralatan medis dan non-medis maupun lingkungan. Infeksi yang mengenai seseorang dan diakibatkan pengaruh dari lingkungan rumah sakit disebut infeksi nosokomial. Bagian perinatologi di RSUD Soreang merupakan tempat untuk merawat pasien bayi baru lahir, baik pasien bayi dalam keadaan stabil maupun tidak. Sebelum melakukan kunjungan, pengunjung diharuskan mencuci tangan dengan cara WHO dan memakai baju khusus kunjungan sebagai perlindungan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mikroorganisme yang mengkontaminasi baju khusus kunjungan yang dipakai oleh pengunjung saat mengunjungi bagian perinatologi rumah sakit, serta untuk mengetahui peranan tenaga kesehatan, pasien, dan pengunjung rumah sakit tentang mencegah infeksi nosokomial yang berkaitan dengan menjaga kebersihan diri yang ditinjau dari sudut pandang islam. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif cross-sectional. Total sampel penelitian adalah 8 baju yang telah disediakan dan 2 baju yang belum dipakai sebagai kontrol. Pengambilan spesimen menggunakan usapan menggunakan satu lidi kapas yang telah dibasahi NaCl saline pada ujung lengan baju pendek maupun panjang dan kerah baju. Spesimen dibawa kembali ke laboratorium mikrobiologi universitas YARSI untuk di teliti. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017. Dari hasil penelitian didapatkan bakteri yang paling banyak di temukan pada 8 spesimen adalah kokus Gram (+), diikuti oleh kokus Gram (-), dan kokobasil Gram (-), serta tidak ditemukan bakteri pada 2 sampel baju yang belum dipakai.