Pilih Bahasa  
Book's Detail
EVALUASI PENGGUNAAN TES TUBEX ® SEBAGAI UJI SEROLOGIS DALAM PENEGAKKAN DIAGNOSIS DEMAM TIFOID PADA KASUS ANAK DI RS PUTERA BAHAGIA, CIREBON PADA TAHUN 2015 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Kasus demam tifoid banyak terjadi pada usia 3- 19 tahun dan meningkat setelah
umur 5 tahun. Dalam membantu penegakkan diagnosis demam tifoid diperlukan adanya pemeriksaan laboratorium, yaitu tes tubex® yang merupakan salah satu bentuk uji serologis. Tujuan penelitian ini untuk evaluasi penggunaan tes tubex®
dalam membantu penegakkan diagnosis dari segi proporsi dan efektivitas tes tubex® pada kasus anak di RS Putera Bahagia, Cirebon tahun 2015, Jenis
penelitian ini ialah penelitian kuantitatif evaluatif dengan analisis deskriptif retrospektif. Teknik pengambilan sampel dengan whole sampling pada rekam
medis tahun 2015. Total sampel berjumlah 49 kasus dengan kriteria; tes tubex®positif tifoid disertai dengan data anamnesis pasien rawat inap.
Disimpulkan bahwa kasus demam tifoid pada anak yang tertinggi ialah pada
kelompok usia 1- 5 tahun (42.9%). Didapatkakan hasil anamanesis, yaitu; suhu demam rata- rata 38.19oC, durasi demam > 7 hari dan adanya gejala klinis demam, mual dan muntah. Proporsi penggunaan tes tubex® di RS Putera Bahagia
sebesar (93.9%) dengan skor tertinggi ialah > +6 (51%) dengan makna positif infeksi demam tifoid. Tes tubex® di RS Putera Bahagia memiliki efisiensi cukup
baik dalam membantu penegakkan diagnosis demam tifoid karena mampu mendeteksi tifoid di saat durasi demam pasien anak yang datang ke RS sudah > 7 hari. Menurut tinjauan Islam, sakit merupakan salah satu ujian dari Allah yang mengharuskan setiap manusia tetap berusaha dan berdoa akan kesembuhan, serta
saat sakit Allah dapat mengampuni dosa- dosa umatnya. Dengan adanya tes tubex® merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi saat ini untuk
menegakkan diagnosis demam tifoid, pada dasarnya Islam memperbolehkan tes ini selama tes tubex mendatangkan manfaatnya dan tidak menimbulkan mudharat. Sesuia dengan kaedah fiqhiyyah: “Asal sesuatu adalah boleh, sampai ada dalil yang menunjukkan keharamannya.”
Setiap dokter atau tenaga medis yang akan melakukan pemeriksaan hendaklah
memiliki sikap amanah, jujur, teliti, dan bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi penggunaan tes tubex® dalam membantu penegakkan
diagnosis demam tifoid di tinjau dari kedokteran dan Islam.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang REVIERA, PUTRI CANTIKA - Personal Name
Pembimbing 1 Insan Sosiawan A. Tunru
Pembimbing 2 Zulmaizarna
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-6435-FK
ISBN/ISSN
Subyek TYPHOID
Klasifikasi S-6435-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2016
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik x, 86 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...