Latar belakang: Perilaku kesehatan (health behavior) adalah respon seorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sehat-sakit (kesehatan). Salah satu factor yang mempengaruhi adalah jarak.
Tujuan: mengetahui hubungan kemudahan akses pelayanan kesehatan terhadap perilaku kesehatan pada lansia di kelurahan kalibaru Jakarta utara serta untuk mengetahui pandangan Islam tentang kemudahan akses pelayanan kesehatan dan perilaku kesehatan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jenis data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin. Total responden penelitian adalah 92 responden, dengan kriteria responden yaitu lansia yang berkunjung dan berobat ke Kelurahan Kalibaru pada tahun 2016. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa penelitian ini menggunakan perhitungan median. Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher exact test.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil Uji FisherExact Test didapatkan nilai P=0,566 (P>0,05) yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara kemudahan akses pelayanan kesehatan terhadap perilaku kesehatan pada lansia di Kelurahan Kalibaru pada tahun 2016. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa kemudahan mengakses pelayanan kesehatan tidak berpengaruh terhadap perilaku kesehatan lansia, Dalam ajaran Islam, setiap lansia yang menaati ajaran Islam mereka menjaga pola hidup sehat dengan mengatur pola makan dan minum, keseimbangan berkativitas, olahraga dan ibadah yang teratur dengan pemeliharaan kesehatan jasmani dan rohani, maka kesehatannya akan terjaga. Apabila sakit mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pengobatan, meyakini bahwa setiap penyakit akan sembuh atas izin Allah dengan obat yang tepat. Sebagaimana sabda Rasullulah: “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta‟ala.” (HR. Muslim).