Pilih Bahasa  
Book's Detail
UJI POTENSI FRAKSI ETANOL CURCUMA LONGA L. SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR SECARA IN VITRO DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Latar Belakang: Hati merupakan salah satu organ vital pada manusia dan cenderung untuk mendapat penyakit karena fungsinya yang multidimensional. Pengobatan alternatif maupun komplementer menggunakan tanaman kunyit perlu dibuktikan secara in vitro, in vivo dan klinis. Pada penelitian ini dilakukan uji in vitro efek hepatoprotektor fraksi etanol rimpang kunyit menggunakan sel line HepG2.
Metode: Dilakukan penelitian terhadap sel line HepG2 yang sudah di induksi dengan hepatotoksin CCl4 dan ditambah fraksi etanol rimpang kuyit dengan dosis 7.8, 16, 31, 62.5, 125 dan 250 ppm, viabilitas sel di ukur dengan membandingkan kontrol untuk mengetahui toksisitas lalu di ukur dengan menggunakan microplate reader.
Hasil: Fraksi etanol rimpang kunyit memiliki efek hepatoprotektor terhadap sel HepG2. Dosis optimal fraksi etanol rimpang kunyit untuk melindungi sel HepG2 adalah 7.8 ppm. Spektrofotometer FTIR fraksi etanol rimpang kunyit memiliki kemiripan dengan hasil spektrofotometer FTIR kurkumin.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang KEMALA, ASHIELA NAHDA - Personal Name
Pembimbing 1 Indra Kusuma
Pembimbing 2 M. Arsyad
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-6424-FK
ISBN/ISSN
Subyek CURCUMIN ( PLANTS MEDICINAL )
Klasifikasi S-6424-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik xii, 55 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...