Pilih Bahasa  
Book's Detail
AKTIVASI EFEK HEPATOPROTEKTIF NANOENKAPSULASI EKSTRAK KASAR KUNYIT (Curcuma longa L.) SECARA IN VITRO TERHADAP SEL HepG2 YANG DIINDUKSI CCl4 DITINJAU DARI ILMU KEDOKTERAN DAN ISLAM

Latar Belakang: Kunyit merupakan dengan kandungan terbesar kurkumin yang memiliki aktivitas hepatoprotektif tetapi dibutuhkan dosis yang tinggi karena kunyit memiliki bioavaibiltas dan absorbsi rendah serta ekskresi cepat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan nanoenkapsulasi ekstrak kasar kunyit. Islam menganjurkan bagi setiap muslim yang sakit untuk berobat dengan cara sesuai tuntunan Islam kecuali dalam keadaan darurat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : ”Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, demikian pula Allah menjadikan bagi setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian dan janganlah berobat dengan yang haram”. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian nanoenkapsulasi ekstrak kasar kunyit sebagai hepatoprotektor terhadap sel HepG2 yang dipapar CCl4. Metode: Penelitian diawali dengan ekstraksi kunyit dengan etanol 70% dan dilanjutkan dengan pembuatan nanoenkapsulasi ekstrak kasar kunyit dengan dosis 16, 8, 4 ppm. Nanoenkapsulasi ekstrak kasar kunyit kemudian diuji efek hepatoprotektifnya secara in vitro terhadap sel HepG2 yang diinduksi CCl4. Viabilitas sel HepG2 di ukur dengan CCK-8, warna yang timbul diukur dengan microplate reader. Hasil: Nanoenkapsulasi ekstrak kasar kunyit memiliki efek hepatoprotektif secara signifikan (P

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang PERMATASARI, FARIDA CITRA - Personal Name
Pembimbing 1 Juniarti
Pembimbing 2 Zulmaizarna
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-6412-FK
ISBN/ISSN
Subyek CURCUMIN ( PLANTS MEDICINAL )
Klasifikasi S-6412-FK
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik xiii, 73 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...