| di musim pancaroba, khususnya bulan Januari di awal tahun seperti sekarang ini. Karena itu,masyarakat perlu mengetahui penyebab penyakit DBD, mengenali tanda dan gejalanya, sehingga
 mampu mencegah dan menanggulanginya dengan baik.
 Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang gejala Demam Berdarah Dengue
 di Sumur Batu Jakarta Pusat dari sudut pandang kedokteran dan Islam.
 Metode: Jenis penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Sampel yang diambil berjumlah 100 warga
 Sumur Batu Jakarta Pusat dengan menggunakan Multistage Sampling.
 Hasil: Tingkat pengetahuan responden mengenai gejala DBD hanya 8 orang (8%) yang
 pengetahuannya dikategorikan baik dan sebagian besar responden yakni sebanyak 60 orang (60%)
 termasuk ke dalam kategori sedang. Sebanyak 93 responden (93%) telah mengetahui bahwa gejala
 DBD salah satunya adalah nyeri otot dan bintik-bintik merah. Hasil penelitian ini menunjukkan masih
 rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pembesaran hati sebagai gejala DBD yaitu 6 orang
 (6%).
 Kesimpulan: Pengetahuan responden tentang gejala DBD belum baik. Dengan memiliki pengetahuan
 yang baik tentang gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) maka diharapkan penderita dapat ditangani
 lebih dini sehingga tidak terjadi kasus syok dengue yang dapat menyebabkan kematian dan Islam
 mengajarkan umatnya untuk menjaga keselamatan jiwa (Hifdz al-Nafs).
 Saran: Pemerintah dan puskesmas terkait hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat
 mengenai gejala DBD sehingga sikap dan tindakannya dalam pertolongan pertama pada pasien yang
 diduga terkena DBD dapat cepat sebelum terjadinya syok.
 |