Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang berkembang biak di dalam sel darah merah manusia. Ada 4 jenis Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia, diantaranya Plasmodium falciparum, Plamodium vivax, Plasmodium ovale, dan Plasmodium malariae. Tujuan umum yang diharapkan adalah mendapatkan informasi tentang pengaruh vaksin RTS terhadap pencegahan malaria pada anak. Adapun tujuan khusus yang diharapkan adalah mengetahui informasi tentang efektivitas dan penerapan vaksin RTS di Indonesia.
Wilayah Timur Indonesia adalah wilayah yang memiliki angka kejadian tertinggi yang terkena malaria. Hal yang dapat mengurangi amgka kejadian malaria dengan berbagai macam pencegahan, salah satunya dengan cara memberikan vaksin anti malaria. Vaksin RTS adalah rekombinan yang mengandung sporozoit P.falciparum dari fase pra-eritrositer yang digabungkan dengan antigen permukaan virus hepatitis B sebagai sistem ajuvan. Vaksin RTS diberikan pada anak 5-17 bulan dan dilakukan dengan 3 jadwal vaksinasi. Pada hasil uji klinis fase 2b di Mozambik Afrika pada anak usia 1-4 tahun menunjukkan bahwa RTS,S/AS02 aman digunakan, imunogenik, dan mengurangi risiko infeksi Plasmodium falciparum, malaria ringan, dan malaria berat.
Tinjauan Islam terhadap pengaruh vaksin RTS terhadap pencegahan malaria pada anak yaitu dengan cara perlu dilakukan pemberian vaksinasi karena dapat mengurangi angka kejadian penderita malaria. Anak-anak usia 5-17 bulan sebaiknya diberikan vaksin anti malaria karena saat ini hanya vaksin RTS yang dapat mengurangi angka kejadian penderita malaria dan bermanfaat bagi masyarakat yang berada di daerah enedemis malaria.