Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit paru yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran pernafasan. Penyakit paru obstruktif kronis terdiri dari bronkitis kronis dan emfisema atau gabungan keduanya. Material paparan yang menjadi faktor resiko kejadian PPOK ialah asap rokok, polusi udara, dan infeksi saluran nafas berulang. Penelitian menunjukan bahwa konsumsi rokok merupakan penyebab utama terjadinya proses inflamasi kronik yang merupakan patofisiologinya PPOK, hal tersebut dikarenakan zat yang terkandung dalam asap rokok dan paparan yang terus berkelanjutan merupakan penyebab terjadinya inflamasi kronis pada saluran pernafasan bawah. Berbagai sumber mengatakan bahwa dalam asap rokok terdapat 4000 bahan kimia berbentuk gas dan partikel yang mampu meberikan efek menggangu kesehatan antara lain nikotin, tar, gas karbon monoksida dan berbagai logam berat.Ditinjau dari pandangan Islam tentang hubungan merokok dengan kejadian penyakit paru obstruktif kronis bahwa merokok hukumnya haram alasan keharaman merokok mencakup empat hal, yaitu rokok berbahaya bagi kesehatan, rokok merupakan barang yang dapat melemahkan tubuh, asap yang ditimbulkan oleh rokok dapat menyebabkan sakit bagi yang bukan perokok, dan merokok merupakan suatu tindakan pemborosan.
Tujuan umum dari skripsi ini adalah untuk mengtahui pengaruh merokok dengan kejadian penyakit paru obstruktif kronis ditinjau dari Kedokteran dan Islam
Kedokteran dan Islam sependapat bahwa rokok sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan penyakit paru obstruksi kronis.