Pada saat terjadinya bencana alam, pada umumnya mengakibatkan lumpuhnya
infrastruktur jaringan komunikasi, maka dibutuhkan sistem komunikasi berbasis mobile
ad-hoc Network (MANET) dan wireless mesh network (WMN), sehingga regu
penanggulangan bencana lebih mudah berkomunikasi satu sama lain. Pada skripsi ini
protokol routing ZRP dan TORA diuji pada jaringan MANET dan WMN menggunakan
network simulator 2 versi 2.35 dengan empat skenario yaitu node menyebar dari satu titik
tanpa mesh router, node sudah tersebar dari awal tanpa mesh router, node menyebar dari
satu titik menggunakan mesh router dan node sudah tersebar dari awal menggunakan
mesh router. Parameter yang didapatkan untuk menguji kinerja adalah packet delivery
ratio, end to end delay, throughput dan routing overhead. Dari hasil pengujian, protokol
routing TORA dengan skenario node sudah tersebar dan protokol routing ZRP untuk
seluruh skenario di jaringan WMN memiliki nilai rata-rata packet delivery ratio yang
tinggi dan protokol routing TORA dengan skenario node yang menyebar memiliki nilai
rata-rata end to end delay yang rendah serta throughput yang tinggi. Pada jaringan
MANET memiliki nilai rata-rata end to end delay yang rendah serta throughput yang
tinggi dan protokol routing TORA dengan skenario node yang menyebar memiliki nilai
rata-rata packet delivery ratio yang tinggi serta routing overhead yang tinggi. Dalam
tinjauan Islam, kinerja protokol routing ZRP dan TORA pada jaringan MANET dan
WMN menggunakan NS-2 sesuai dengan ajaran agama Islam.
|