Cloud computing adalah suatu paradigma baru dalam menggunakan sumber daya dan
penyediaan layanan komputasi. Adaptasi e-health ke dalam cloud dapat memperbaiki
layanan kesehatan dan dapat membantu penelitian dibidang kesehatan serta dapat mengubah
paradigma penggunaan teknologi informasi dalam bidang kesehatan. Pada skripsi ini
dilakukan implementasi Suricata untuk model e-health cloud bagi Indonesia yang digunakan
untuk mencegah serangan DDoS. Implementasinya menggunakan Proxmox VE sebagai
wadah dalam melakukan virtualisasi dan Suricata sebagai IDS. Pengujian dilakukan dengan
dua skenario. Skenario pertama dihasilkan rata-rata jumlah paket yang diterima oleh server
adalah 1217778 paket sehingga menyebabkan server tidak dapat diakses dan rata-rata down
time adalah 208,3 detik serta standar debiasi down time adalah 41,05 detik. Skenario kedua
dilakukan untuk menguji keamanan Suricata yaitu membuktikan bahwa Suricata dapat
menampilkan IP Address dari penyerang dan blocking IP Address dari penyerang
menggunakan iptables serta didapatkan trafik jaringan saat terjadi serangan DDoS. Dalam
Perspektif Islam, upaya yang membuat mekanisme Suricata merupakan suatu pemanfaatan
teknologi yang dapat membantu manusia dalam pengontrolan keamanan e-health cloud.
Sarana tersebut merupakan suatu hal yang dipandang baik menurut Islam, karena banyak
membantu kegiatan manusia khususnya dalam bidang kesehatan.