Perkembangan jaringan komputer saat ini mulai bergeser dari jaringan berkabel ke jaringan nirkabel (wireless). Perkembangan ini merupakan tuntutan dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan akses informasi dan data secara cepat kapan saja dan di mana saja. Salah satu model dari jaringan nirkabel adalah jaringan ad hoc. Salah satu contoh jaringan ad hoc yang mengalami perkembangan sangat pesat adalah Jaringan Flying Ad Hoc Network (FANET). FANET adalah sebuah komunikasi secara langsung antara Unmanned Air Vehicles (UAV) menggunakan jaringan ad hoc. Pada skripsi ini dilakukan simulasi FANET untuk pemantauan lalu lintas perkotaan. Simulasi dilakukan untuk membandingkan unjuk kerja mobilitas ManhattanGrid dan RandomWaypoint menggunakan protokol routing Optimized Link State Routing Protocol (OLSR). Simulasi menggunakan NS 2.35 pada operating system UBUNTU 14.04. Unjuk kerja mobilitas ManhattanGrid dan RandomWaypoint membandingkan kecepatan node yang berbeda-beda. Hasil pengujian menunjukan bahwa Packet Delivery Ratio mobilitas RandomWaypoint memiliki hasil yang lebih tinggi dari pada mobilitas ManhattanGrid, dan End to End Delay RandomWaypoint lebih kecil dibandingkan ManhattanGrid, serta Throughput pada RandomWaypoint lebih tinggi dibandingkan ManhattanGrid. Penggunaan mobilitas RandomWaypoint pada jaringan FANET terbukti lebih baik dibandingkan mobilitas ManhattanGrid. Dalam tinjauan Islam, hal ini memberikan manfaat dalam efisiensi waktu khususnya pada korban kecelakaan lalu lintas, karena semakin cepat informasi yang didapat semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam yang menghargai efisiensi waktu dan menjaga kehidupan.