Sanitasi lingkungan adalah upaya dalam mengendalikan faktor lingkungan fisik yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup setiap individu atau masyarakat. Kesehatan bagi individu atau masyarakat merupakan hak asasi manusia, maka dari itu sejak tahun 2006 pemerintah Indonesia telah melakukan upaya dalam meningkatkan sanitasi. Berdasarkan data yang terkumpul oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2017, jumlah kelurahan yang melaksanakan sanitasi 49,35% atau kurang dari 50%. Maka dibutuhkannya peran serta warga, petugas monitoring setiap rumah yang sudah ada, dan ketua RW dalam meningkatkan sanitasi. Karena petugas monitoring mendata masih secara manual dan RW tidak dapat melihat semua data hasil monitoring secara cepat. Oleh karena itu, penulisan membuat aplikasi monitoring sanitasi lingkungan RW berbasis android dengan penerapan menggunakan model nonaka dan takeuchi SECI dari knowledge management. Pengujian sistem menggunakan metode UEQ (user experience questionnaire). Hasil dari penelitian ini menghasilkan sebuah sistem aplikasi monitoring sanitasi lingkungan RW berbasis android yang dapat menyimpan hasil data sanitasi setiap rumah warga, menghasilkan report dari monitoring sanitasi berbentuk grafik, laporan untuk warga ikut peran serta dalam meningkatkan sanitasi, dan pengumuman untuk informasi penting, sistem ini sejalan dengan pandangan Islam karena sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci.