Hukum Pidana merupakan bagian dari ranah hukum publik. Hukum Pidana di Indonesia diatur secara umum dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang saat ini berlaku di Indonesia merupakah hukum public yang bersumber dari hukum kolonial Belanda atau Wetboek van Strafrecht (WvS). Sistem ini bertujuan sebagai media alternatif untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi mengenai pasal hukum pidana yang terdapat didalam Kitab Undang Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal-pasal tersebut muncul dalam bentuk visualisasi graf yang dapat memudahkan pengguna dalam membaca pasal yang dicari. Dalam penelitian ini, sistem Visualisasi Informasi Hukum Pidana Umum di Indonesia Menggunakan Graph menggunakan bahasa pemograman Java dan dirancang sesuai Unifield Modeling Language (UML) yang telah dibuat. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) terdapat 6 skala pengukuran yaitu Attractive, Perspicuity, Efficiency, Dependability, Stimulation, dan Novelty. Dari hasil penelitian tingkat kepuasaan pengguna terhadap sistem Visualisasi Informasi Hukum Pidana Umum di Indonesia Menggunakan Graph, didapatkan nilai Novelty memiliki nilai tertinggi yaitu 1,617 yang berarti sistem ini sangat kreatif dan inovatif untuk digunakan sebagai sistem pencarian pasal dalam bentuk visualisasi dan sistem ini dapat diterima dan dapat mudah dipahami oleh pengguna. Pandangan Islam mengenai sistem Visualisasi Informasi Hukum seperti dalam surat Ali Imran ayat 191 bahwa manusia dituntut untuk mengembangkan aplikasi yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang contohnya dalam membuat aplikasi pencarian pasal berbentuk visualisasi.