Penggunaan cloud computing dibidang kesehatan semakin meningkat dewasa ini. Beberapa negara telah menerapkan teknologi cloud untuk sektor kesehatan (e-Health Cloud). Model e-Health community cloud bagi Indonesia telah dirumuskan, tetapi masih memerlukan kajian lebih lanjut. Pada skripsi ini dilakukan uji keamanan model e-Health community cloud Indonesia secara test bed. Netfilter Iptables digunakan pada virtual firewall dan Snort sebagai intrusion detection system dari model e-Health Community Cloud Indonesia. Netfilter Iptables digunakan untuk mencegah serangan distributed denial of service (DDoS). Model e-Health Community Cloud Indonesia diimplementasikan pada cloud KemenristekDikti dan attacker diimplementasikan pada cloud milik komunitas Pacific Rim Application and Grid Middleware Assembly (PRAGMA). Hasil pengujian menunjukan bahwa pada serangan DDoS dengan rata-rata jumlah paket yang diterima 211.073,9 paket, tanpa Netfilter Iptables dan Snort, maka server akan down setelah rata-rata waktu 201,96 detik dengan standar deviasi 55,61 detik. Hasil pengujian selanjutnya dengan memodifikasi Iptables menunjukkan bahwa paket yang berasal dari penyerang tetap terkirim tetapi tidak membuat server down dan Snort dapat menampilkan daftar alamat IP penyerang. Implementasi dan pengujian keamanan model e-Health Community Cloud Indonesia secara test bed sangat sejalan dengan ajaran Islam karena memudahkan pekerjaan dan dapat melindungi data ataupun aset penting yang berada di dalam server.