Wireless Network Communication Technology saat ini sudah banyak diaplikasikan pada
kendaraan bermotor, dikenal dengan nama Vehiculer ad hoc networks (VANET).
Teknologi VANET merupakan subset dari mobile ad hoc networks (MANET) sebuah
kumpulan mobile user yang saling berkomunikasi melalui internet wireless bandwith.
Pada skripsi ini bertujuan untuk membandingan kinerja pada jaringan VANET
menggunakan protokol routing AODV dan AOMDV pada simulator NS-2. Dari hasil
yang sudah diteliti pada kinerja jaringan VANET menggunakan protokol routing
AODV dan AOMDV dengan traffic UDP, untuk hasil end to end delay pada AODV
memiliki nilai 831,2841 detik lebih buruk dibanding AOMDV dengan nilai 780,9973
detik. Kemudian hasil throughput pada AODV memiliki nilai 72,734 kbps lebih baik
dari pada protokol routing AOMDV dengan nilai 62,04 kbps. Selanjutnya hasil dari
menggunakan TCP mendapatkan hasil rata-rata berbeda dengan traffic UDP sehingga
dapat terlihat pada hasil pengujian bahwa protokol routing AODV memiliki packet loss
dengan nilai 46,8% lebih buruk dibandingkan dengan protokol routing AOMDV dengan
nilai 35%. Untuk hasil end to end delay pada AODV memiliki nilai 209,0929 detik
lebih baik dibandingkan AOMDV dengan nilai 243,9207 detik. Kemudian hasil
throughput pada AODV memiliki nilai 378,488 kbps lebih baik dibandingkan dengan
protokol routing AOMDV dengan nilai 338,676 kbps. Manfaat dari pengaplikasian
VANET dengan menggunakan protokol routing AODV dan AOMDV dalam perspektif
Islam adalah penggunaan teknologi dimaksud memiliki manfaat dalam sisi aspek
mu’amalah (berhubungan, berkoneksi, berinteraksi) dan dalam sisi aspek etika
komunikasi (aturan-aturan yang mengatur tentang etika berkomunikasi).