Generasi Y atau biasa dikenal dengan Digital native merupakan generasi dengan
angka kelahiran tahun 1980-1994. Pada tahun 2018 digital native sudah berada di
usia dewasa awal. Britzone english club adalah salah satu komunitas yang
beranggotakan para digital native. Britzone english club dijadikan tempat sebagai
kategori generasi digital native. Pada penelitian ini membahas mengenai pola
pemanfaatan media sosial dalam memenuhi kebutuhan informasi digital native
yang berada di britzone english club dengan menggunakan teori perilaku
pencarian informasi. Tujuan dari penelitin ini adalah 1) Untuk mengetahui sejauh
mana pemanfaatan media sosial pada komunitas britzone english; 2) Untuk
mengetahui pola pencarian informasi pada komunitas britzone english 3) Untuk
mengetahui tinjauan islam terhadap pemanfaatan media sosial dalam memenuhi
kebutuhan informasi generasi digital native di Britzone English Club. Metode
yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik
pengambilan sampel dari penelitian ini adalah Proportionate Stratified Random
Sampling. Sampel yang berjumlah 95 orang anggota komunitas Britzone English
Club pada bulan Januari-Maret. Pengumpulan data melalui: observasi, kuesioner
online, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahapan
inisiation membutuhkan informasi yaitu hiburan. Pada tahapan selection
penetapan topik dengan menggunakan keyword, kemudian pada tahap exploration
membutuhkan waktu untuk mengeksplor topik selama 30 menit – 1 jam, lalu pada
tahapan formulation kepercayaan diri seseorang untuk mengeksplor topik adalah
dengan menggunakan sumber yang jelas. Pada tahapan collection terdapat
interaksi pemakai dengan sistem informasi yaitu google dan pada tahapan
presentation terdapat perasaan puas dalam penelusuran dan penyebaran informasi.
Sebagai muslim generasi digital native pada komunitas britzone english club,
hendaklah menyampaikan informasi dengan benar, tidak merekayasa atau
memanipulasi fakta. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Hujurat (49) : 12).
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.