Kerjasama perpustakaan di Indonesia sudah ada sejak lama, namun dalam
perkembangannya sering kali terhenti, adapun kerjasama perpustakaan yang bisa
bertahan sampai sekarang adalah Jaringan Kerjasama APTIK (JPA). Oleh karena itu
penelitian ini mengenai jaringan kerjasama perpustakaan di Indonesia: Studi kasus
Jaringan Perpustakaan APTIK. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
jenis kerjasama apa saja yang dilakukan JPA (2) Untuk mengetahui manfaat, kendala
dan solusi JPA dalam melakukan kerjasama (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang
menjadikan JPA bisa bertahan sampai sekarang (4) Untuk mengetahui tinjauan Islam
terhadap JPA. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel
dari penelitian ini adalah sample pusposive. Pengumpulan data melalui observasi dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa JPA bisa bertahan sampai sekarang
adalah anggota JPA memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya kerjasama
dibidang perpustakaan, selain itu JPA juga memiliki lembaga induk yaitu APTIK yang
secara penuh mendukung kerjasama perpustakaan yang dilakukan. Menurut Islam
kerjasama merupakan kesepakatan antara dua orang atau lebih dalam hal permodalan,
ketrampilan atau kepercayaan dalam usaha tertentu dengan pembagian keuntungan
berdasarkan kesepakatan bersama. Kerjasama juga merupakan kerjasama juga termasuk
kegiatan tolong menolong. Dalam perpustakaan kerjasama atau sangat dibutuhkan
untuk membangun perpustakaan yang baik kedepannya. Menurut Islam dianjurkan
untuk saling tolong menolong atau saling bekerjasama yang tertuang dalam surah Al-
Ma’idah (5) ayat 2 : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa,dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan
permusuhan.Bertaqwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.”