Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Pertanian atau Simpertan merupakan sistem informasi berbasis web yang dimanfaatkan untuk mengelola koleksi perpustakaan Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis (UK/UPT) Kementrian Pertanian. Simpertan telah diterapkan pada perpustakaan-perpustakaan unit kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun dalam observasi sebelumnya di beberapa lokasi penelitian masih ada pustakawan kurang dalam memanfaatkan Simpertan dikarenakan sudah terbiasa dengan aplikasi pengelolaan perpustakaan yang sebelumnya yaitu WINISIS. Sedangkan aplikasi Simpertan akan sangat membantu dan memudahkan peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dalam melakukan penelitiannya terkait literatur. Model yang digunakan untuk mengukur penerimaan teknologi informasi dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan faktor kebermanfataan dan kemudahan penggunaan serta tingkat penerimaan terhadap Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Pertanian (Simpertan) versi 2.0 dan untuk mengetahui tinjauan Islam dalam penerimaan pustakawan dan pengelola perpustakaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian terhadap Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Pertanian (Simpertan) versi 2.0. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survai. Populasi penelitian adalah pustkawan dan pengelola perpustakaan di unit kerja Badan Pnelitian dan Pengembangan Pertanian. Sampel penelitian ini berjumlah 88 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara faktor kebermanfataan dan kemudahan penggunaan dengan penerimaan Simpertan v.2. Tingkat hubungan antara faktor kebermanfataan dengan penerimaan Simpertan v.2 adalah sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,822 dan tingkat hubungan antara faktor kemudahan penggunaan dengan penerimaan Simpertan v.2 adalah kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,747. Dari hasil uji T dan F dapat disimpulkan bahwa semakin besar tingkat kebermanfaatan dan kemudahan penggunaan Simpertan v.2 maka semakin besar pula tingkat penerimaan dan kepuasan pengunaan Simpertan v.2. Menurut tinjauan Islam terhadap analisis penerimaan pustakawan dan pengelola perpustakaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian terhadap Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Pertanian (Simpertan) versi 2.0 bahwasannya ajaran Islam memperbolehkan menggunakan Simpertan v.2 yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan informasi yang terintegrasi di lingkup Kementerian Pertanian sesuai dengan kaidah wasilah.