Perpustakaan Khusus merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga atau
instansi negara, pemerintah, pemerintah daerah ataupun lembaga atau instansi yang
layanannya diperuntukkan bagi pengguna di lingkungan lembaga atau instansi yang
bersangkutan (Hasugian 2009, hlm 81). Perpustakaan Khusus juga harus sejalan dengan
visi misi dan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan lembaga yang
menaunginya. Peneliti membuat penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
pengguna terhadap kualitas layanan yang sudah diberikan oleh Perpustakaan
Circullation Desk Metro TV Jakarta kepada Pengguna dilingkungan Metro TV. Metode
yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Metode LibQual+TMyang
merupakan metode untuk mengukur kualitas layanan dari suatu perpustakaan yang
berdasarkan empat dimensi yakni, Service of Affect, (Kemampuan dan sikap
Pustakawan dalam melayani pengguna), Library as Place (Perpustakaan sebagai sebuah
tempat), Personal Control (Petunjuk dan sarana akses), serta Information Access (Akses
Informasi). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner sebanyak 24
Responden dan kuesioner yang kembali pada peneliti sebanyak 20 Responden. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan kualitas layanan pada Adequacy Gap (Tingkat
Kepuasan Pengguna), menunjukkan hasil yang Positif yakni 0,2 yang artinya, pengguna
sudah merasa Cukup Puas dengan layanan yang diberikan oleh Perpustakaan.
Sedangkan pada Superiority Gap menunjukkan hasil yang Negatif yakni -0,7 yang
artinya, kualitas layanan yang sudah diberikan oleh perpustakaan kepada pengguna
berada pada area Batas Toleransi (Zone of Tolerance).
|