Penelitian ini tentang hubungan insentif dengan produktivitas kerja pustakawan UNJ. Adanya keluhan pustakawan tentang pemberian insentif yang tidak sesuai dengan kinerja, yang berpengaruh pada produktivitas kerja yang mendasari penelitian ini. Variabel penelitian, insentif (X) dan produktivitas kerja pustakawan (Y). Penelitian bertujuan; (1) Mengetahui hubungan insentif dan produktivitas kerja pustakawan UNJ; (2) Mengetahui besarnya hubungan insentif dan produktivitas kerja pustakawan; (3) Mengetahui tinjauan Islam tentang hubungan pemberian insentif dan produktifitas kerja pustakawan. Metode Penelitian adalah metode diskriptif. Populasi dan sampel adalah pustakawan di UNJ sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, dan studi kepustakaan. Uji hipotesis dengan analisis Korelasi Product Moment, membandingkan r hitung dan r tabel dengan α = 0,05. Data diolah, dianalisa menggunakan tabulasi. Hasil penelitian: (1) r sebesar 0,117, artinya antara variable X dengan variable Y memiliki hubungan yang positif, namun sangat rendah. (2) Terdapat hubungan yang positif antara insentif dengan peningkatan produktivitas kerja pustakawan UNJ.(3) Kekuatan hubungan termasuk rendah karena hubungannya hanya 0,117, insentif berkontribusi 13%, dan 87% oleh faktor lain. (4) Masih adanya kelemahan, material insetif, non material insetif; dan produktivitas kerja, (5) Tinjauan Islam tentang hubungan pemberian insentif dan produktivitas kerja pustakawan UNJ korelasi positif, namum sangat rendah, untuk itu berupaya melakukan perbaikan untuk kemajuan perpustakaan dalam meningkatkan kesejahteraan pegawainya, Allah tidak akan merubah keadaan tersebut tanpa usaha perubahan dari mereka sendiri. firman Allah, QS. Ar-Ra’d (13): 11, “,..Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...”. Upaya kedepan dengan (1) mengadakan peningkatan insentif, baik material Insentif , semi Material Isentif , dan non material insentif dan produktivitas kerja (2) perlu adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui variabel lain agar produktivitas kerja pustakawan dapat menjadi lebih baik lagi. (3) Tinjauan Islam, pemberian insentif dalam bekerja adalah sesuai dengan anjuran Allah. Bekerja adalah ibadah yang dilakukan sesuai dengan ketentuan, mencari rizki yang halal dengan cara yang dirindhoi Allah. Muslim yang mengerjakan suatu pekerjaan (bekerja) dengan penuh keikhlasan, dengan penuh kesungguhan berdasarkan wujud dari ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT, Allah akan membalas dari apa yang di usahakan sesuai dengan kesungguhannya. Sebagaimana firman Allah SWT: surat . Al-Baqarah (2):286): “ia mendapat balasan (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”.