Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mediasi orangtua dan kualitas hidup terkait kesehatan (HRQoL) pada remaja pengguna internet yang memiliki status sosial ekonomi rendah. Partisipan berjumlah 167 subjek berusia 12-16 tahun, duduk di bangku SMP, berdomisili di Jakarta, dan memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP). Penelitian ini menggunakan EU Kids Online untuk mengukur strategi mediasi orangtua dan KIDSCREEN-27 untuk mengukur HRQoL. Teknis accidental sampling digunakan untuk pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara beberapa dimensi mediasi orangtua dan beberapa dimensi HRQoL. Mediasi aktif co-use berhubungan dengan dimensi hubungan dengan orangtua dan otonomi serta dengan dimensi lingkungan sekolah pada HRQoL. Mediasi restriktif berhubungan dengan dimensi kesejahteraan fisik, hubungan dengan orangtua dan otonomi serta dimensi dukungan sosial dan teman sebaya pada HRQoL. Dimensi lingkungan sekolah HRQoL berhubungan dengan mediasi keamanan dari orangtua dan mediasi pengawasan. Menurut tinjauan Islam, mediasi orangtua berhubungan dengan kualitas hidup terkait kesehatan. Adanya pengawasan dan bimbingan dari orangtua dapat meningkatkan kualitas hidup terkait kesehatan remaja, dengan begitu remaja terhindar dari bahaya penggunaan internet yang berlebihan.