Remaja merupakan kelompok usia yang paling rawan untuk terpapar hal negatif internet akibat belum berkembangnya kontrol diri dan tingginya dorongan bagi remaja untuk diterima dilingkungan mereka. Ikatan dan mediasi yang baik dari orangtua dapat membantu komunikasi orangtua-anak secara terbuka dalam berinternet dan mengontol dalam menggunakan internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara ikatan orangtua-anak dan mediasi oleh orangtua dengan durasi penggunaan internet remaja awal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan penelitian kali ini berjumlah 213 orang remaja usia 10 – 15 tahun yang didapat menggunakan teknik sampling insidental. Alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah parental bonding instrument (PBI) untuk mengukur ikatan orangtua-anak dan EU Kids online II untuk melihat mediasi yang dilakukan oleh orangtua. Berdasarkan hasil uji korelasi menggunakan Spearman correlation ditemukan hubungan signifikan pada dimensi care(