Pilih Bahasa  
Book's Detail
Pengaruh Emosi Takut terhadap Sikap Mengemudi Berisiko pada Pengemudi Mobil Usia Remaja Akhir Serta Tinjauannya dalam Islam

-

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Chaerunisa, Karina - Personal Name
Pembimbing 1 Triman, Arif
Pembimbing 2 Karimulloh
Pembimbing 3
Edisi
No. Panggil S-297-PSI
ISBN/ISSN
Subyek
Klasifikasi PSIKOLOGI
Judul Seri -
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Pustaka Sarana Kajian
Tahun Terbit 2019
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik
Abstrak / Info Detil Spesifik Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kecelakaan mobil tertinggi pada usia remaja. Sikap mengemudi berisiko merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sikap mengemudi berisiko dapat dipengaruhi oleh emosi negatif salah satunya, emosi takut. Ketakutan dapat membuat individu sulit untuk membuat suatu penilaian risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh emosi takut terhadap sikap mengemudi berisiko pada pengemudi mobil usia remaja akhir. Partisipan penelitian berjumlah 48 pengemudi mobil dengan rentang usia 18-24 tahun yang dibagi kedalam dua kelompok berbeda dengan teknik randomisasi menggunakan kupon. Manipulasi emosi dalam penelitian menggunakan metode Autobiographical Recall untuk menginduksi emosi takut yang diukur dengan skala Emotional Baseline. Alat ukur Implicit Association Test (IAT) digunakan untuk mengukur sikap implisit dalam mengemudi berisiko. Hipotesa penelitian diuji dengan menggunakan teknik statistik U Mann Whitneyy. Hasil uji hipotesa menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap mengemudi berisiko antara kelompok eksperimen dan kontrol. Maka, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa emosi takut tidak memiliki pengaruh terhadap sikap mengemudi berisiko pada pengemudi mobil usia remaja akhir. Hasil analisa tambahan menunjukan bahwa kelompok eksperimen yang menceritakan pengala
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...