Mahasiswa merupakan individu yang berada dalam masa dewasa transisi sehingga dibutuhkan psychological well-being yang optimal dalam menghadapi tugas perkembangannya. Dibutuhkan adanya trait mindfulness atau kesadaran penuh agar mahasiswa memiliki penerimaan diri yang baik, memiliki hubungan positif dengan orang lain, memiliki kemandirian, mampu menguasai lingkungan, memiliki tujuan hidup, dan mampu bertumbuh secara pribadi. Bagi mahasiswa muslim yang memiliki kesadaran mentaati aturan Tri dharma perguruan tinggi dan mengikuti ketaatan kepada Allah dan Rasul akan menyadari bahwa tujuan hidupnya untuk beribadah agar memperoleh ketentraman hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran dimensi-dimensi trait mindfulness terhadap dimensi-dimensi psychological well-being pada mahasiswa serta tinjuannya dalam Islam. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 orang mahasiswa di wilayah JABODETABEK, yang dipilih dengan menggunakan teknik incidental sampling. Penelitian menggunakan adaptasi skala Five Facet Mindfulness Quisionare untuk mengukur trait mindfulnesss dan adaptasi skala Scale of Psychological Well-Being untuk mengukur psychological well-being. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa trait mindfulness berperan terhadap dua dimensi pada psychological well-being, yaitu dimensi penerimaan diri sebesar 9,5% dan penguasaan lingkungan sebesar 10,3%. Dimensi yang berpengaruh terhadap penerimaan diri adalah observing dan nonjuding of inner experience, sedangkan dimensi yang berpengaruh terhadap penguasaan lingkungan adalah observing.