Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kualitas Komite Audit yang diukur dengan Keahlian Komite Audit, Ukuran Komite Audit dan Jumlah Pertemuan Komite Audit terhadap Kualitas Laporan Keuangan secara parsial maupun simultan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dan menggunakan data sekunder yaitu perusahaan pada kategori manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan sebanyak 22 perusahaan dengan periode tahun 2013-2016 melalui metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi data panel dengan tingkat signifikan 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara simultan variabel Keahlian Komite Audit, Ukuran Komite Audit dan Pertemuan Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Selanjutnya secara parsial Keahlian Komite Audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan, Ukuran Komite Audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan, dan Jumlah Pertemuan Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Serta, Secara Keseluruhan dalam perspektif Islam bahwa Keahlian Komite Audit, Ukuran Komite Audit, Pertemuan Komite Audit dan Kualitas Laporan Keuangan sudah memenuhi syariat Islam secara menyeluruh dalam setiap variabel yang mendukung sebagaimana yang tertuang dalam Al-Qur’an dan Hadits.