Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Pengalaman Auditor, Beban Kerja, Skeptisme Profesional, Tipe Kepribadian dan Tekanan Anggaran waktu,
Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) dan Tinjauannya dari Sudut Pandang Islam (Studi Kasus Pada KAP Jakarta Timur). Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Wilayah Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan keuisioner. Penelitian ini merupakan data primer yaitu data yang didapat langsung melalui kueisioner. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS versi 25.0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara parsial variabel Pengalaman Auditor, Skeptisme Profesional, Tipe Kepribadian dan Tekanan Anggaran waktu berpengaruh signifikan Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud),
sedangkan Beban Kerja tidak berpengaruh signifikan Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud). Secara simultan Pengalaman Auditor, Beban Kerja, Skeptisme Profesional, Tipe Kepribadian dan Tekanan Anggaran waktu bersama-sama berpengaruh signifikan Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud), Serta secara keseluruhan dalam
perspektif Islam, Pengalaman Auditor, Beban Kerja, Skeptisme Profesional, Tipe Kepribadian dan Tekanan Anggaran waktu berpengaruh Terhadap Kemam