Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompleksitas audit, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan profitabilitas terhadap fee audit. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan didapat sampel 7 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan beserta laporan keuangan perusahan yang diperoleh dari situs resmi Indonesian Stock Exchange (IDX). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kompleksitas audit, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap fee audit. Selanjutnya secara parsial variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit. Variabel kompleksitas audit dan ukuran kantor akuntan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap fee audit. Serta secara keseluruhan dalam perspektif Islam bahwa kompleksitas audit, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, dan profitabilitas terhadap fee audit sudah memenuhi syariat Islam secara menyeluruh dalam setiap variabel yang mendukung sebagaimana yang tertuang dalam Al- Qur’an dan Hadits.