Permasalahan yang seringkali terjadi pada persediaan yaitu terjadinya perbedaan jumlah fisik persediaan barang dagang yang terdapat digudang dengan jumlah yang tercatat dalam buku besar perusahaan. Penerapan metode pencatatan maupun penilaian persdediaan yang belum dilakukan dengan baik. Tidak adanya perkiraan jumlah barang yang akan dibeli pelanggan sehingga pembelian barang dari pelanggan sering keliru. serta meningkatnya waste akibat terbuangnya barang yang kadaluwarsa yang tidak dapat dikembalikan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan Akuntansi Persediaan pada PT Ginza Mulia telah sesuai dengan PSAK No 14 tentang persediaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa PT Ginza Mulia dalam hal perlakuan akuntansi persediaan yang mencakup pemahaman persediaan, pengukuran persediaan, metode yang digunakan, pengakuan sebagai beban dan pengungkapan persediaan teah sangat sesuai dengan PSAK No 14 tahun 2018.