Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reksadana saham konvensional dengan
reksadana saham syariah. Penelitian menggunakan data sekunder yaitu dari website
resmi kontan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpose sampling.
Sampel pada penelitian ini terdiri dari 29 reksadana saham konvensional dan 11
reksadana saham syariah. Metode analisis yang digunakan adalah Indeks Sharpe,
Treynor, Jensen dan M2 Measure dengan melakukan Uji Beda Paired Samples TTest.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa reksadana saham
konvensional dan reksadana saham syariah mempunyai hasil yang tidak berbeda pada
hasil return, Indeks Sharpe, Treynor, Jensen dan M2 Measure. Dalam sudut pandang
Islam reksadana yang diperbolehkan adalah reksadana yang pengelolaan dan
kebijakan investasinya berpedoman pada syariah Islam dari mulai akad,
pengelolahan, dan memperoleh pendapatan, yakni adanya proses screening
(penyaringan) dan cleasing (membersihkan) pendapatan yang diperoleh dengan cara
membayar zakat.