Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh self efficacy, pengembangan karir, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Penelitian didesain sebagai explanatory research. Populasi penelitian adalah pegawai tetap tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan jumlah sampel 95 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Metode Partial Least Square Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukan bahwa self efficacy, pengembangan karir, dan budaya organisasi dapat sesuai dijadikan model yang mempengaruhi kepuasan kerja (Gof 0,437 ≥ 0,36) dengan kategori kesesuaian model sangat baik. Self efficacy (P-value 0,03), pengembangan karir (P-value < 0,01), dan budaya organisasi (P-value < 0,01) masing-masing berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Tinjauan Islam menjelaskan pegawai yang memiliki sikap optimis yang tinggi terhadap pekerjaannya (self efficacy), pengembangan karir dan budaya organisasi yang ada tercipta dengan baik berbedoman pada nilai dan prinsip Islam dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai. Kepuasan kerja dengan tercapainya kesejahteraan dan keberkahan dalam hidup sebagai nilai satisfaction dalam bekerja.