Library is the Brain and The Heart of The University
Book's Detail
Pengaruh Stres Kerja, Budaya Organisasi, dan Keadilan Organisasional Terhadap Perilaku Kerja Kontraproduktif | |
---|---|
- |
|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | Auliya, Miftahul - Personal Name |
Pembimbing 1 | Ismail, Verni Y. |
Pembimbing 2 | Zuhroni |
Pembimbing 3 | |
Edisi | |
No. Panggil | S-933-FE |
ISBN/ISSN | |
Subyek | |
Klasifikasi | Ekonomi |
Judul Seri | - |
GMD | Text |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Pustaka Sarana Kajian |
Tahun Terbit | 2018 |
Tempat Terbit | Jogjakarta |
Deskripsi Fisik | |
Abstrak / Info Detil Spesifik | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja, budaya organisasi, dan keadilan organisasional terhadap perilaku kerja kontraproduktif. Penelitian ini didesain sebagai explanatory research. Populasi penelitian adalah karyawan KSO Sucofindo Surveyor Indonesia dengan jumlah sampel 70 karyawan. Data dikumpulkan menggunakan metode survey dengan instrumen kuesioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja, budaya organisasi dan keadilan organisasional dapat dijadikan model yang berpengaruh terhadap perilaku kerja kontraproduktif (α 0.000). Stres kerja (α 0.001) dan keadilan organisasional (α 0,012) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif, sementara budaya organisasi (α 0.031) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif. Menurut pandangan Islam orang yang beriman harus meningkatkan produktivitas kerja guna memperoleh pendapatan yang dapat memperbaiki keadaan ekonominya. Bekerja tidak hanya sebagai suatu beban, namun setelah bekerja keras harus menikmati hasilnya dengan bergembira dan bersyukur atas pemberian Allah. Dalam bekerja, seorang Muslim harus mengharapkan pengakuan dari Allah bukan pengakuan dari sesama manusia. Bekerja karena Allah dapat melahirkan kepuasan jiwa. |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |