Nilai pasar merupakan harga saham yang terjadi di pasar bursa dan ditentukan berubah tergantung dari tingkat permintaan dan penawaran dari pelaku pasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Metode Akuntansi Penilaian Persediaan dan Net Profit Margin terhadap Market Value pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dengan pengamatan secara berturut-turut (2012-2016) sebanyak 20 perusahaan yang lulus uji purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 20 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 secara parsial tidak ada pengaruh antara Metode Akuntansi Penilaian Persedian terhadap Market Value dengan t hitung sebesar 0,116 < t tabel. Sedangkan Net Profit Margin secara parsial memiliki pengaruh terhadap Market Value dengan t hitung sebesar 5,654 > t tabel, artinya semakin tinggi Net Profit Margin maka Market Value akan meningkat. Sebaliknya, apabila Net Profit Margin rendah maka Market Value yang dihasilkan pun rendah.