Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai dasar pengungkapan. Pengungkapan CSR di Indonesia masih bersifat sukarela (voluntary). Namun walaupun masih bersifat sukarela, telah banyak perusahaan yang melaporkan kegiatan CSR melalui laporan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai Pengaruh Good Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Good Corporate Governance diproksi melalui komisaris independen dan kepemilikan publik. Profitabilitas diproksi melalui Return On Assets (ROA).
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga total sampel adalah 15 perusahaan. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility, Kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility, dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility.