Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Collateralizable Assets,
Kinerja Perusahaan, Kesempatan Investasi, Leverage, Inflasi dan BI Rate terhadap
Kebijakan Dividen perusahaan. Kinerja perusahaan diproksikan dengan arus kas
perusahaan, kesempatan investasi diproksikan dengan pertumbuhan penjualan,
leverage diproksikan dengan debt to equity ratio (DER). Kebijakan dividen
sebagai variabel dependen diukur dengan dividend yield ratio (DYR). Penelitian
ini menggunakan faktor makroekonomi seperti Inflasi dan BI Rate sebagai
tambahan atas variabel bebas yang akan diteliti.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor perdagangan eceran
atau ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015.
Dengan menggunakan metode purposive sampling, total sampel yang diperoleh
adalah sebanyak 12 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis data panel.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Collateralizable Assets, Arus Kas Bebas,
Inflasi dan BI Rate berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen.
Sementara itu, variabel Pertumbuhan Penjualan dan DER berpengaruh negatif
signifikan terhadap kebijakan dividen.