tahun terdapat 99.000 kasus kecelakaan kerja. Dari total tersebut, sekitar 70 persen berakibat fatal
yaitu kematian dan cacat seumur hidup. Tingginya angka tersebut salah satu penyebabnya adalah
kurangnya pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar dan potensi bahaya
yang ada. Oleh sebab itu sangat penting untuk proyek pembangunan untuk menerapkan pemakaian
APD yang sesuai dengan standar yang berlaku dan potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja
para pekerjanya. Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keselamatan pemeluknya.
Namun terkadang sebagai manusia seringkali melakukan kesalahan yang tidak sengaja yang dapat
terjadi sewaktu – waktu. Maka dari itulah sangat penting sebagai umat muslim melakukan
pencegahan dari hal – hal yang tidak terduga tersebut salah satunya dengan APD.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non – eksperimental dengan rancangan penelitian
cross sectional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja proyek pembangunan Rumah
Sakit Pendidikan Universitas YARSI, Jakarta Pusat. Pemilihan sampel dengan metode total
sampling dengan syarat memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan uji Fisher Exact.
Hasil: Dari 80 responden yang merupakan pekerja proyek Rumah Sakit Pendidikan Universitas
YARSI terdapat 34 responden (42,5%) yang memakai APD dan tidak pernah mengalami kejadian
kecelakaan kerja. Dan 22 responden (27,5%) yang tidak memakai APD dan pernah mengalami
kecelakaan kerja. Dalam Islam, kecelakaan kerja termasuk kedalam takdir Mu’allaq. Apabila
mengalami kecelakaan saat bekerja, sebagai seorang muslim diharuskan untuk menghadapinya
dengan sabar dan bersyukur,
Simpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara pemakaian APD terhadap kejadian kecelakaan
kerja.
Kata Kunci: Kecelakaan Kerja, Alat Pelindung Diri, Takdir.
|