Latar Belakang: Diabetes tipe 2 menyumbang 90-95% dari semua diabetes dan penderita diabetes melitus lebih tinggi pada perempuan yaitu sebesar 7,70%. Salah satu faktor risiko diabetes adalah dislipidemia. Diabetes ditegakkan atas dasar pemeriksaan glukosa darah
seperti pemeriksaan glukosa darah sewaktu (GDS) dan HbA1c. Pemeriksaan profil lipid seperti kolesterol total (TC), trigliserida (TG), high density lipoprotein (HDL) dan low density lipoprotein (LDL) dapat dilakukan saat diagnosis diabetes ditegakkan, karena adanya dislipidemia pada pasien diabetes. Pandangan Islam membahas bahwa manusia harus menjaga semua yang ada di dalam tubuh manusia karena merupakan tanda kesempurnaan ciptaan Allah SWT dan mengajarkan untuk berobat jika sakit kepada ahlinya.
Tujuan: Mengetahui dan membuktikan hubungan antara kadar HbA1c dan glukosa darah sewaktu dengan profil lipid pada perempuan diabetes melitus ditinjau dari kedokteran dan
Islam.
Metode: Metode yang digunakan adalah cross sectional analitik. Sampel pada penelitian ini adalah darah vena untuk pemeriksaan GDS, HbA1c dan profil lipid dari peserta bakti
sosial yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu berjumlah 37 orang. Kemudian data yang didapatkan diolah untuk mengetahui hubungannya.
Hasil: GDS dan HbA1c menunjukkan korelasi signifikan atau bermakna dengan nilai p 0.000 (< 0.01). HbA1c dan HDL menunjukkan korelasi negatif signifikan dengan nilai r -
0.350 dan p 0.034 (