Latar Belakang: Ujian Nasional dan Indeks Prestasi merupakan hasil prestasi belajar yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman seseorang dalam kegiatan belajar.
Permasalahan yang muncul adalah prestasi belajar pendidikan sebelumnya selalu dikaitkan dengan
prestasi belajar seseorang pada pendidikan selanjutnya untuk dijadikan sebagai acuan. Maka dari
itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai UN dengan IP semester pertama di
fakultas kedokteran Universitas YARSI tahun akademik 2015/2016 dan tinjauannya dari sudut
pandang Islam.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey analitik secara cross sectional.
Populasi dan sampel adalah mahasiswa semester pertama fakultas kedokteran Universitas YARSI
tahun akademik 2015/2016. Sampel dipilih dengan menggunakan total sampling dengan syarat
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan data sekunder yaitu indeks prestasi dan
SKHUN yang diperoleh dari arsip P2K (Pusat Pendidikan Kedokteran) Universitas YARSI.
Analisis data dilakukan dengan uji Correlation Pearson.
Hasil: Dari hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara nilai UN dengan Indeks
Prestasi semester pertama mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI tahun akademik
2015/2016 dengan nilai Correlation Pearson sebesar 0,400. Dari ke-enam mata pelajaran UN yang
paling berhubungan dengan IP adalah pelajaran bahasa Indonesia dengan nilai Correlation
Pearson sebesar 0,360.
Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara nilai UN dengan Indeks Prestasi semester
pertama mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI tahun akademik 2015/2016.
Pandangan Islam terhadap pencapaian prestasi akademik yang baik sangat terkait dengan usaha
dari diri masing-masing, tidak hanya usaha melainkan disertai juga dengan doa. Sebagaimana
firman Allah SWT dalam QS. An-Najm (53):39-41 yaitu:“Dan bahwa tiadalah yang akan
diperoleh manusia hanyalah sekedar hasil usahanya. Usahanya itu akan dilihat, kemudian akan
diberikan padanya ganjaran sepenuhnya. Dan hanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala
sesuatu)”.
|