Otitis media akut (OMA) didefinisikan sebagai peradangan akut sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Terjadinya OMA akan menganggu pendengaran yang dapat menghambat perkembangan wicara pada anak, selain itu OMA juga dapat menimbulkan komplikasi intratemporal dan intrakranial. Faktor risiko OMA terbesar disebabkan oleh Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diketahui penyebab ISPA yang paling sering disebabkan oleh infeksi Streptococcus Pneumonia dan Haemophilus Influeanza.
Dari segi medis PCV dikatakan dapat digunakan untuk pencegahan ISPA dengan cara mengaktifkan sel B dan Sel T yang merangsang pembentukan memori pada sistem imunitas. Vaksin ini mempercepat timbulnya respon booster dan kemampuan adaptasi yang kuat. Sebagai hasilnya, vaksin ini memberikan efek imunitas pada anak-anak dengan umur dibawah 2 tahun. Vaksin ini juga merangsang respon imunitas mukosa dengan mengaktifkan antibodi IgA yang dapat memberikan kemampuan pada pasien asimptomatik untuk mengeradikasi serotipe bakteri pneumokokus yang berkolonisasi di saluran pernapasan.
Tujuan umum pembuatan skripsi ini adalah untuk menjelaskan pemberian PCV sebagai pencegahan ISPA yang berperan dalam faktor risiko OMA pada anak ditinjau dari kedokteran dan Islam.
Menurut pandangan OMA dalam pandangan islam adalah suatu cobaan bagi orang-orang yang beriman dan merupakan penghapus dosa-dosa bagi para pendosa yang di sebutkan pada hadist riwayat Al-Bukhari. Pemberian PCV untuk pencegahan ISPA pada anak adalah hal yang dianjurkan sebagai salah satu upaya dalam memelihara kehidupan seperti dalam firman Allah SWT pada QS Al-Baqarah [2]: 195 dan QS Al-Maidah[5]:32.
Kata kunci: Acute otitis media, Pneumococcal Conjugate Vaccine, Vaksinasi