Pada perawatan saluran akar, digunakan bahan irigasi untuk mendapatkan hasil
perawatan yang baik. Tujuan perawatan saluran akar yaitu membersihkan dan
mendesinfeksi sehingga mengurangi bakteri, menghilangkan jaringan nekrotik,
dan membantu proses penyembuhan periapikal. Kebanyakan dokter gigi
menggunakan NaOCl sebagai larutan irigasi, namun pada beberapa pasien dapat
menimbulkan iritasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui toksisitas baking
soda (sodium bikarbonat) dan minuman berkarbonasi sebagai bahan irigasi
alternatif saluran akar, dan mengetahui apakah bahan tersebut biokompatibel
terhadap jaringan jika digunakan sebagai bahan irigasi saluran akar. Penelitian ini
merupakan penelitian laboratoris dengan kultur sel fibroblast pada tiga buah 96
well tissue culture plate yang dipaparkan bahan baking soda (sodium bikarbonat)
dan minuman berkarbonasi yang kemudian diinkubasi masing-masing well selama
10, 20, dan 30 menit. Hasil penelitian pada perlakuan dengan paparan waktu 10,
20, dan 30 menit baking soda (sodium bikarbonat) terdapat perbedaan signifikan
(p0.05). Penelitian ini menunjukkan minuman berkarbonasi tidak
bersifat toksik terhadap sel fibroblas. Namun, masih diperlukan pengujian lebih.
Dalam Islam yang digunakan sebagai bahan perawatan harus halal dan sesuai
dengan dosis dan tidak berlebihan agar gigi dapat berfungsi dengan baik sebagai
upaya untuk memelihara jiwa (Hifzs Al-Nafs).