Pendahuluan: Perubahan warna bahan gigi tiruan dapat disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Salah satu contoh perubahan warna bahan gigi tiruan dari segi ekstrinsik adalah meminum minuman berkarbonasi dan teh hitam. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perubahan warna bahan polimetil metakrilat akibat mengonsumsi kedua minuman tersebut. Metode dan material: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dengan pre-post test group design. Dalam penelitian ini menggunakan dua puluh empat spesimen berupa plat akrilik dan direndam selama 3 hari dan 10 hari dalam kedua larutan tersebut. Penilaian tiap spesimen di dapat dengan menggunakan alat berupa colorimeter chroma meter CR-400. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua larutan perendam bersifat asam dengan pH 2,53 untuk minuman berkarbonasi dan 3,5 pada minuman teh hitam. Hasil pengujian spesimen dengan program SPSS versi 23.0 didapatkan perubahan yang bermakna baik sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perubahan warna bahan polimetil metakrilat jika rutin mengonsumsi minuman berkarbonasi dan teh hitam. Namun, jika mengonsumsi minuman teh hitam dapat lebih cepat membuat warna bahan polimetil metakrilat lebih gelap dibandingkan dengan minuman berkarbonasi tersebut. Dalam pandangan Islam konsumsi minuman berkarbonasi dan teh hitam hukumnya mubah. Islam juga menetapkan dalil agar tidak minum berlebihan yang dapat menimbulkan perubahan warna pada bahan gigi tiruan.