Latar belakang: Masalah kebersihan gigi dan mulut sering terjadi pada anak remaja usia 12-15 tahun, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dilakukan dengan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Gigi berjejal dapat mempengaruhi kebersihan rongga mulut karena gigi menjadi lebih sulit dibersihkan. Tujuan: Mengetahui perbedaan indeks plak PHP remaja usia 12-15 tahun dengan gigi berjejal sebelum dan sesudah pelatihan menyikat gigi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan pre and post test with control group design. Subjek penelitian ini adalah 70 siswa SMP Muhammadiyah XIII Jakarta Pusat usia 12-15 tahun dengan gigi berjejal yang dilakukan pemeriksaan dan penghitungan skor indeks plak PHP. Kelompok perlakuan diberi edukasi dan pelatihan kebersihan rongga mulut, kelompok kontrol tidak diberi edukasi dan pelatihan. Setelah satu bulan, semua subjek diperiksa dan dihitung skor indeks plak PHP kembali. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan rerata pada kelompok perlakuan (rata-rata awal 3.37 ± 1.11 dan rata-rata akhir 2.90 ± 0.86), hasil uji T berpasangan menunjukkan perbedaan bermakna (p=0,001;p