Latar belakang: karies gigi merupakan penyakit kronis yang dapat dicegah dengan menyikat gigi yang baik dan benar yang dapat mengontrol pembentukan plak dan juga memicu peningkatan pH saliva. Tujuan penelitian: mengetahui efektivitas edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan pelatihan dalam memperbaiki nilai indeks plak dan pH saliva pada murid SDN Kampung Rawa 01 Pagi, Jakarta Pusat dan tinjaunnya dari sisi Islam. Metoda penelitian: penelitian quasi eksperimental dengan pre-test dan post-test dilaksanakan dalam empat minggu pada 93 orang murid sekolah dasar kelas IV dan V yang dibagi menjadi empat kelompok, K1 (kelompok kontrol), K2 (edukasi), K3 (edukasi+1 kali pelatihan menyikat gigi), K4 (edukasi+4 kali pelatihan menyikat gigi). Pemeriksaan indeks plak dinilai dengan metode Personal Hygiene Performance Index (PHP) dan pH saliva diukur dengan alat pH meter digital. Analisis data dilakukan dengan Kruskall Wallis, Mann-Whitney, dan Wilcoxon dengan menggunakan SPSS 23. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna pada rata-rata skor indeks plak (p < 0.05). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada rata-rata pH saliva pada setiap kelompok (p > 0.05). Kesimpulan: Edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan pelatihan efektif dalam menurunkan skor indeks plak, namun tidak ada pengaruh dalam meningkatkan pH saliva. Edukasi dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut merupakan pengajaran yang sejalan dengan tujuan-tujuan syariat Islam.