Pilih Bahasa  
Book's Detail
PERBEDAAN LAJU ALIR DAN pH SALIVA ANTARA MENGUNYAH PARAFFIN WAX, PERMEN KARET SUKROSA DAN XYLITOL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUAN MENURUT ISLAM

Saliva merupakan salah satu faktor penting dalam mempertahankan kesehatan rongga mulut, berperan dalam fungsi perlindungan yang dilakukan dengan cara meningkatkan sekresi saliva yang dapat diukur melalui laju aliran, volume, pH dan viskositas. Stimulus pengunyahan dapat merangsang sekresi saliva dan meningkatkan laju alir dan pH saliva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan laju alir dan pH saliva tanpa stimulasi, terstimulasi paraffin wax, permen karet sukrosa dan xylitol pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas YARSI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test control. Penelitian dilakukan terhadap 156 mahasiswa berusia 17-23 tahun. Saliva ditampung dalam tabung dan diukur pH salivanya menggunakan kertas strip pH. Hasil Uji Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada laju alir dan pH saliva keempat jenis perlakuan (p = 0,000). Disimpulkan bahwa paraffin wax, permen karet sukrosa dan xylitol dapat mempengaruhi laju alir dan pH saliva. Menurut pandangan Islam, mengonsumsi permen karet diperbolehkan asalkan tidak berlebihan karena dapat memberikan dampak negatif terhadap rongga mulut dan juga tubuh manusia, sedangkan dalam Islam diharamkan segala sesuatu yang membahayakan.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Widhayani, Astri - Personal Name
Pembimbing 1 Surachmin, Audiawati
Pembimbing 2 Siregar, Fazwishni
Pembimbing 3 Zuhroni M
Edisi
No. Panggil S-63-KG
ISBN/ISSN
Subyek SALIVA
PARAFFIN
SUCROSE
XYLITOL
Klasifikasi S-63-KG
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik xv, 83 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...