Kebutuhan masyarakat akan mutu pelayanan yang baik semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena kualitas kinerja dokter gigi yang kurang baik terhadap pasien dalam perawatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dimensi yang harus ditingkatkan oleh RSGM YARSI dalam penumpatan sewarna gigi oleh mahasiswa klinik di RSGM YARSI. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan tentang harapan dan kinerja operator. Pada penelitian ini terdapat 65 pasien yang mendapatkan tumpatan sewarna di RSGM YARSI. Hasil analisis dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan pada dimensi empati (P=0,000), hubungan yang signifikan pada dimensi kehandalan (P=0,000), hubungan yang signifikan pada dimensi fisik (P=0,001). Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan pada dimensi jaminan (P=0,306). Disimpulkan 43 responden (66,2%) merasa puas terhadap kinerja mahasiswa profesi dan 22 responden (33,8%) merasa kurang puas terhadap kinerja mahasiswa profesi. Masyarakat sangat menginginkan hadirnya pelayanan kesehatan rumah sakit dengan warna Islam di seluruh aspek pelayanannya.