Pilih Bahasa  
Book's Detail
PENGARUH MINUMAN ISOTONIK TERHADAP KEADAAN pH SALIVA DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM

Minuman isotonik diproduksi untuk individu yang terlibat aktifitas fisik (atlit) tetapi digunakan oleh masyarakat umum dalam preferensi minuman berkarbonasi. Konsumsi minuman isotonik dalam jangka waktu yang lama atau sering dapat menyebabkan erosi gigi-geligi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek minuman isotonik terhadap keadaan pH saliva pada mahasiswa/i Prodi Kedokteran Gigi Universitas YARSI. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian pretest-postest study. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang responden dan setiap responden mendapatkan dua perlakuan yang berbeda yaitu meminum Aqua dan minuman isotonik (Pocari Sweat) dalam hari yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Kruskal Wallis dan paired sample T-Test dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan ada perbedaan pH saliva setelah mengonsumsi Aqua dan Pocari Sweat (7,33 dan 7,09) (p < 0,05). Disimpulkan bahwa konsumsi minuman isotonik dapat memengaruhi keadaan pH saliva. Tetapi tidak menyebabkan penurunan pH saliva di bawah batas pH kritis (5.5). Oleh karena itu minuman isotonik dapat dikonsumsi. Minuman isotonik tidak dilarang dalam Islam tetapi jika dikonsumsi terus menerus akan mendatangkan mudharat dan Allah tidak menyukai makan dan minum berlebihan.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Amalia, Lia - Personal Name
Pembimbing 1 Delima, Anita Rosa
Pembimbing 2 Mustaqimah, Dewi Nurul
Pembimbing 3 Arsyad, Muhamad
Edisi
No. Panggil S-53-KG
ISBN/ISSN
Subyek SALIVA
ISOTONIC DRINK
Klasifikasi S-53-KG
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit Universitas YARSI
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik xiv, 70 hlm., 28 cm
Abstrak / Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...