Di antara semua penyakit pada mukosa mulut, terdapat beberapa kondisi yang dikategorikan sebagai varian normal pada struktur anatomis mukosa mulut. Kondisi ini terkadang diabaikan oleh dokter gigi ketika melakukan pemeriksaan klinis. Hal ini dapat terjadi karena kondisi tersebut tidak terasa sakit dan pasien tidak menunjukkan keluhan atau bahkan tidak menyadari akan keberadaan varian normal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi varian normal lidah dan mengetahui prevalensi dan distribusi varian normal lidah berdasarkan jenis kelamin dan usia. Jenis penelitian yang digunakan merupakan studi deskriptif analitik pada pasien di RSGM YARSI pada periode 15—28 November 2016. Penelitian ini melibatkan seratus subyek yang terdiri dari 31 laki-laki dan 69 perempuan. Data diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung dan pemeriksaan klinis pada lidah. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif analitik. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 68 subyek yang memiliki varian normal lidah sedangkan 32 subjek tidak memiliki varian normal lidah. Varian normal lidah yang paling banyak ditemukan adalah fissured tongue 21% dan varikositis 8%. Varian normal lidah lainnya yang ditemukan adalah geographic tongue, ankyloglossia, macroglossia, microglossia, hairy tongue, black hairy tongue, bifid tongue, varikositis, dan pigmentasi fisiologis. Agama Islam menganjurkan agar umat-Nya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halalan thayyiban yang dapat mempengaruhi varian normal lidah.