Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan status kebersihan mulut (OHIS), yaitu faktor yang berhubungan dengan mengkonsumsi makanan kariogenik meliputi roti, biskuit, coklat, es krim, permen, sirup dan susu. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dan jenis penelitian observasional analitik. Populasi penelitian ini yaitu siswa-siswi Sekolah Dasar Negri Rawa Badak Selatan 07 Pagi yang berusia 10-12 tahun. Sampel berjumlah 81 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan sonde dan kaca mulut untuk melihat ada tidaknya plak dan kalkulus pada gigi responden serta menggunakan uji Chi-Square Test. Melalui uji statistik ditemukan, tidak ada hubungan yang bermakna antara nilai OHIS dengan mengkonsumsi makanan kariogenik anak usia 10-12.