Chlorhexidine merupakan salah satu bahan irigasi yang secara luas digunakan untuk tujuan sisa pulpa dalam saluran akar yang merupakan nutrisi bagi bakteri. Fibroblas adalah tipe sel yang paling umum terlihat di pulpa mahkota dan merupakan sel utama dari ligamentum periodontal (LP). Saat ini, penggunaan FBS diperkirakan akan meningkat karena FBS digunakan dalam kultur sel karena mengandung faktor pertumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek chlorhexidine dengan menggunakan proteksi suplemen FBS terhadap kultur sel fibroblast. Penelitian ini menggunakan sel fibroblas dengan bahan perlakuan chlorhexidine minosep 0,2% pengenceran 0,01% dengan penambahan FBS 2%, 4%, dan 8% dalam DMEM complete. Dilakukan pemaparan selama 15 menit dan dihitung dengan menggunakan haemocytometer. Hasil dari penelitian ini chlorhexidine dengan menggunakan proteksi suplemen FBS memperlihatkan bahwa dengan konsentrasi yang semakin tinggi akan mengurangi jumlah sel fibroblas yang mati. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan proteksi suplemen serum FBS terhadap paparan chlorhexidine pada kultur fibroblas.