Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya karies gigi (Decay), faktor tersebut berhubungan dengan pola penyikatan gigi yang meliputi frekuensi, waktu, durasi menyikat gigi, pola pemakaian sikat gigi, dan menyikat gigi dua kali sehari. Populasi penelitian yaitu siswa-siswi Sekolah Dasar Negri Rawa Badak Selatan yang berusia 10-12 tahun. Sampel berjumlah 82 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan sonde dan kaca mulut untuk melihat ada tidaknya karies pada gigi. Uji statistik menggunakan Chi-Square Test, ditemukan tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi, waktu, durasi dan pola pemakaian sikat gigi dengan karies dentis. Namun ditemukan hubungan bermakna pada menyikat gigi 2 kali sehari.